Cara Menentukan Ukuran Filter Yang Tepat Untuk Kolam Renang
Cara Menentukan Ukuran Filter Yang Tepat Untuk Kolam Renang. Jika Anda memiliki kolam renang harus ada mesin pompa dan filter. Hal itu karena kedua alata tersebut penting untuk sirkulasi air kolam renang agar tetap jernih dan sehat. Dalam pemilihan filter yang tepat bagi kolam tidak begitu mudah, tetapi sebelum membeli filter alangkah baiknya ketahui dulu segala detailnya terkait kolam renang. Sehingga kita bisa membeli filter terbaik yang ada.
Cara Menentukan Ukuran Filter Yang Tepat Untuk Kolam Renang
Ada beberapa cara untuk menentukan ukruan filter yang tepat untu kolam renang, antara lain sebagai berikut.
1. Ukur permukaan area dan kapasitas volume air
Kolam renang ada berbagai macam bentuk, namun ada dua jenis yang umum kita gunakan yaitu segi empat dan lingkaran. Tergantung kolam renang yang kita buat, pastikan kita menghitung ukuran memakai rumus matematika yang tepat. Untuk luas kolam renang berbentuk segi empat bisa kita hitumg dengan mudah memakai rumus Luas = Panjang x Lebar. Sedangkan jika kolam renang berbentuk lingkaran, luasnya bisa kita hitung memakai rumus Luas = 3,14 x radius^2.
2. Tentukan Volume Maksimum Kolam
Untuk mencari volume kolam renang banyaknya air yang bisa tersalurkan melalui filter selama semenit (flow rate). Ukuran flow rate ada berbagai macam tergantung jenis kolam. Untuk menentukan volume maksimum kolam, antara lain sebagai berikut.
- Untuk mengetahui volume kolam renang. Bagikan volume air maksimal yang mampu kolam tampung (kita bisa mngetahui ketika membuat kolam) dengan 360. Hasilnya adalah banyaknya air dalam satuan filter.
- Sebaiknya kita gunakan filter yang agak besar untuk kolam, untuk memperoleh efisiensi maksimal.
- Jika flow rate filternya terlalu besar dan tekanan operationalnya terlalu tinggi. Kita bisa memperbesar ukuran pipanya pada sebagian atau seluruh sistem pemipaan, hal tersebut akan mengurangi tekanan operational .
- Untuk semua filter memiliki flow rate minimum dan maksimum yang harus kita sesuaikan dengan kapasitas pompa. Jika flow ratenya terlalu rendah dan kuat, filter tidak akan beroperasi dengan baik. Pastikan filter yang kita peroleh bisa menangani jumlah air kolam.
3. Tentukan Tingkat Turnover Kolam Renang
Di sini kita perlu mengetahui seberapa lama waktu yang air kolam butuhkan untuk melakukan satu siklus penuh melalui filter. Untuk sebagian besar kode kesehatan pemerintah mengharuskan filter mempunyai tingkat turnover minimum sebanyak 2 perputaran air penuh dalam waktu 24 jam.
- Tingkat turnover minimumnya adalah yang memutarkan seluruh air kolam dalam waktu 12 jam. Untuk kolam renang sekarang memiliki tingkat turnover 8 – 10 jam.
- Jika kolam renang akan kita pakai secara komersial, semikormesial hal ini perlu sering kita putar dan sebaiknya pilihlah filter yang memungkinkan kita memutar keseluruhan volume air minimal 4 kali per jam.
4. Pilih Filter Yang Tepat
Untuk ukuran filter yang benar tergantung pada ukuran kolam renang, untuk memelihara agar air tetap jernih. Kita harus menyalakan pompa setiap hari sehingga semua air kolam kita putar. Semua filter kolam memiliki peringkat desain liter per menit dan tingkat turnover. Contohnya kolam lingkaran di atas tanah ukuran 7 meter dan memiliki kurang lebih 51.000 liter.
5. Mempertimbangkan Seberapa Banyak Resistansi air yang akan dapat memengaruhi tingkat turnover kolam
Dengan semakin cepatnya air bergerak melalui pompa, maka akan semakin besar juga resistansi yang dimiliki. Pilihlah filter yang minimal akan memutar air kolam dalam 10 jam. Untuk filter, sebaiknya pilihlah ukuran yang lebih besar. Filter yang lebih besar akan membantu menjaga air tetap jernih.
Semkain cepat air bergerak melalui sistem pemipaan, akan semakin besar resistansi untuk mengalirkan air. Pompa yang lebh pelan seperti setelan kecepatan rendah pada pompa dua kecepatan memiliki peningkatan aliran per unit daya pada kecepatan rendah. Untuk lebih tahu bahwa kebanyakan setelan kecepatan rendah pada pompa dua kecepatan tidak akan memenuhi aliran minimal yang filter butuhkan untuk berfungsi normal.
6. Gunakan informasi yang Anda kumpulkan terkait kolam untuk menemukan ukuran filter
Sebelum memasukkan semua varisabel, pastikan ukuran volume (dalam liter) yang benar dan tentukan tingkat turnover ideal untuk semua air yang kita putar melalui filter.
Persamaan yang bisa kita gunakan untuk menghitung ukuran filter yaitu sebagai berikut.
- Kapasitas kolam dalam liter terbagi tingkat turnover dalam jam.
- Anda akan memperoleh aliran minimal yang kita butuhkan dalam liter/m (liter per menit).
- Bagikan hasilnya dengan 60 untuk memperoleh liter/m.
- Temukan pompa yang sesuai dengan liter/m yang dihitung.
Jika Anda masih bingung mengenai cara menentukan ukuran filter kolam renang, maka Anda bisa menghubungi kami Trijaya Pompa. Untuk mendapatkan estimasi/perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang. Atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami Trijaya Pompa.
Alamat : JL. Raya Cilandak KKO No. 11, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Contact Person : 085775405224
Telepon : 02178837733